PRAPENULISAN (PREWRITING)

Sobat terbitin, pernahkah Sobat duduk menatap kertas kosong atau dokumen kosong pada layar komputer? Sobat mungkin telah melewatkan tahap pertama yang cukup penting dari proses penulisan: prapenulisan. Ini mencakup semua yang Sobat lakukan sebelum memulai sebuah draf/konsep tulisan. Minimal, Prapenulisan berarti datangnya sebuah ide tulisan!

Ide dan Inspirasi
Ide ada di sekitar Sobat. Jika Sobat ingin menulis tetapi merasa tidak punya ide, coba:
    Membuat sebuah tulisan singkat untuk Sobat mulai.
    Menulis tentang insiden dari kehidupan sehari-hari Sobat, atau anak-anak.
    Menjaga notebook ide - mencatat pikiran-pikiran yang terjadi sepanjang hari.
    Menciptakan sebuah karakter hidup, dan kemudian menulis tentangnya.

Membangun Ide
Ini adalah beberapa metode populer yang dapat Sobat gunakan:

  1. Menulis bebas: Buka dokumen baru atau memulai halaman baru, dan menulis segala sesuatu yang datang ke kepala Sobat tentang topik yang Sobat pilih. Jangan berhenti untuk mengedit, bahkan ketika membuat kesalahan.
  2. Brainstorming: Tuliskan ide atau topik di tengah halaman catatan Sobat. kemudian tuliskan ide-ide yang muncul dari ide/topik pertama itu.
Perencanaan dan Struktur
Beberapa jenis tulisan akan membutuhkan perencanaan yang lebih daripada jenis yang lain. Biasanya, tulisan yang panjang dan makalah akademis membutuhkan banyak pemikiran pada tahap ini. Kembangkan outline sebagai penunjuk arah tulisan Sobat. Jangan sampai tulisan Sobat terhambat pada batu sandungan yaitu 'kehabisan ide' ketika sudah berada di tengah tulisan.



Share on Google Plus

About Unknown

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca postingan ini. Mari kita bersama-sama belajar dan berkarya. Silakan isikan komentar, saran, atau kritik di blog ini yang membangun demi kebaikan kita bersama. Salam karya.