Naskahmu Ditolak? Lakukan Langkah-Langkah Berikut!

Sumber gambar: pesantrenpenulis.com
Penulis, entah pemula atau yang senior, pasti pernah merasakan yang namanya naskah ditolak, entah di penerbit atau media massa. Nyesek? Pasti. Tapi, daripada terus bersedih, yuk, pelajari mengapa naskahmu sampai ditolak. 

Berikut ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan setelah naskahmu ditolak. Tips tersebut berasal dari Indscript.

[ Lakukan Langkah Berikut Ini Setelah Naskah Ditolak ]
Bagi penulis, naskah ditolak adalah hal yang biasa. Bahkan, penulis yang kini karyanya best seller pun pasti dulunya pernah menerima surat penolakan naskah. Nah, yang Anda perlukan adalah segera melakukan hal-hal di bawah ini setelah naskahnya ditolak.

Langkah pertama adalah menyimpan sementara surat dari penerbit tadi. Ketika pertama kali membaca surat penolakan pastilah sedih. Respon itu tergolong wajar karena Anda sudah menulis hingga ratusan halaman, tetapi justru berujung pada kenyataan kalau naskah belum layak terbit.

Berikutnya, lupakan rasa sedih dengan melakukan segala hal yang membuat Anda bahagia. Misalnya, jalan-jalan bersama teman, membaca buku, nonton bioskop, dan lainnya.

Bila sudah siap melakukan revisi naskah lama itu lagi, baru buka kembali isi surat dari penerbit. Cermati dan catat apa yang menjadi titik lemah naskah Anda sebagai bahan revisi nantinya.

Untuk menerbitkan naskah yang sudah ditolak, baiknya mencari penerbit lain yang sekiranya menerima jenis tulisan Anda. Datanglah ke toko buku. Berhenti di rak yang memajang buku-buku serupa dengan naskah Anda. Buat daftar penerbit yang diincar, selanjutnya pilihlah satu yang siap ditembak.

Sebelum memperbaiki naskah, baiknya membaca beberapa buku yang serupa dengan naskah Secara tidak langsung, membaca buku dapat mempengaruhi proses menulis nantinya. Tahapan terakhir adalah bagian penyempurna dari semua langkah, yaitu self editing.
Share on Google Plus

About Unknown

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca postingan ini. Mari kita bersama-sama belajar dan berkarya. Silakan isikan komentar, saran, atau kritik di blog ini yang membangun demi kebaikan kita bersama. Salam karya.