Saya pernah membaca kisah seorang penulis yang merasa tulisannya jadi kurang gereget setelah melalui proses editing di penerbit besar. Setelah berulang kali merasa dikecewakan akhirnya beliau memutuskan untuk mengambil jalur indie. Mungkin ini yang dinamakan kepuasan batin…
Karena siapapun bisa menulis, maka khazanah perbukukan di Indonesia akan semakin beragam. Ini patut diapresiasi karena buku adalah warisan yang tak ternilai buat generasi Indonesia selanjutnya. Hanya yang harus diperhatikan juga, “keaslian tulisan”. Jangan samapi karena prosesnya sudah sangat mudah, kita bebas copy paste dari tulisan blog di internet atau dari manapun dan kita akui sebagai hasil karya kita. Ini sudah tidak beres… Setidaknya saya melihat fenomena copy paste ini terjadi dalam dunia blogging, dikhawatirkan mungkin juga akan berimbas kedunia buku indie. Mudah-mudahan tidak.
Karena ini indie, jadi kita harus mengeluarkan modal untuk pencetakan dan biaya lainnya. Tapi jangan khawatir tiap penerbit indie sudah menyediakan layanan yang bisa disesuaikan dengan modal yang kita miliki. Bahkan yang gratis pun ada… Jadi sesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan kita.
Seperti juga di dunia musik indie, penerbitan indie pun mengalami masalah serupa yaitu distibusi. Mereka masih memiliki jaringan distribusi yang terbatas. Tapi beruntung dengan adanya internet maka masalah ini sedikit teratasi. Saya perhatikan para penerbit indie menjadikan website mereka sekaligus toko buku online bagi buku yang mereka terbitkan. Beberapa diantaranya bahkan sukses memasarkan buku terbitan mereka melalui sosial media seperti facebook dan twitter.
Daftar Penerbit Buku Indie yang Bisa Kita Pilih
Akhirnya saya penasaran dengan penerbit – penerbit buku indie yang ada di Indonesia ini. Saya searching lewat Paman Google. Dan akhirnya ketemu beberapa penerbit buku indie dengan beragam layanan yang bisa kita pilih untuk menerbitkan buku kita.1. LeutikaPrio
ini sebenarnya lini indie dari penerbit leutika. Bisa di bilang ini adalah yang paling populer terlihat pula buku-buku indie yang mereka terbitkan. Saya tempatkan pertama karena teman saya yang saya ceritakan di awal mencetaknya di sini. Disamping itu website dari LeutikaPrio pun yang paling enak dilihat. Meski untuk SEO, kalah jauh dari pesaingnya. Hanya mereka pun kelihatan sukses memaksimalkan facebook sebagai sarana pemasaran.2. Indie Publishing
Dapat pertamax dengan keyword “ Penerbit Indie” , maklum domainnya merupakan keyword meski menggunakan bahasa Inggris. Bagi kamu yang ingin memiliki buku indie,bisa juga gunain jasa indie publishing milik Kang Dani Ardiansyah ini. Dengan Rp. 500.000,- sudah dapat layanan lengkap mulai edit, proof , ISBN bahkan konsultasi unlimited alias tanpa batas.3. Indie Book Corner
Penerbit indie yang di gawangi Bang Irwan Bajang dan Mbak Yas ini juga bisa di jadikan pilihan. Mereka bisa membantu penerbitan buku Anda sesuai jumlah yang diinginkan, atau sesuai budget yang tersedia. Semua gaya indie akan kita lalui bersama-sama!4. Inzpirazone Publishing
Meski agak baru,ini juga bisa di jadikan pilihan lho. Layanannya juga cepat. Hanya dengan Rp. 350.000,- kamu sudah bisa punya buku sendiri. Itu sudah termasuk konsultasi, layout, editing dan lain – lain. Dalam tempo 7-10 hari naskah sudah menjadi buku.5. Halaman Moeka
Jasa penerbitan ini juga memberikan berbagai macam layanan bahkan cetak secara POD atau cetak buku terbatas. Bisa di pilih, menggunakan jasa edit, layout atau semuanya. Seperti kata owner HM Motto, kami adalah One Stop Publishing Service, dimana kami bisa melayani semua proses penerbitan dari awal hingga akhir. Dengan memakai jasa kami, keinginan penulis untuk menerbitkan buku menjadi gampang untuk diwujudkan.6. Hamasah
Berawal dari komunitas. Ada dua layanan yang tersedia yakni berbayar dan tidak berbayar. Opsi pertama kamu bisa menerbitkan bukumu dengan modal Rp. 300.000,- dan nunggu sebulan baru terbit. dan opsi kedua, jika kamu yakin bisa menjual 20 eks dalam sebulan kamu bisa nerbitin gratis disini. dapet 3 eks setiap menjual 20 eks. Untuk royaltynya sebesar 10%.7. 959 Publishing House
Biaya penerbitannya sebesar Rp. 500.000,-. Harga tersebut sudah termasuk edit, layout, cover dan ISBN. Baru-baru ini 959 juga nyediain paket promo setengah harga. Ya, dengan Rp. 250.000,- kini kita bisa menerbitkan karya kita sendiri.8. Omah Sore
Seperti yang tercatum di webnya bahwa , OMAHSORE selaku penerbit print-on-demand, mendesain-melayout-mencetak, dan menerbitkan naskah sesuai dengan kebutuhan/permintaan, juga anggaran yang dimiliki oleh penulis. Penulis juga dapat memperbaiki atau menambah materi naskahnya pada detik-detik terakhir, yang tidak dapat dilakukan apabila penulis menggunakan percetakan konvensional.9. Nulis Buku
Ini khusus bagi kamu yang pingin gratisan tapi syaratnya harus ngedit sendiri ,mulai dari layout, kover, ISBN dan lain-lain. Nulis Buku menggunakan POD dan banyak juga yang menggunakan jasa nulisbuku untuk menerbitkan karyanya.10. Indonesia Self Publishing
Yang ini juga tidak kalah keren. Hanya dengan Rp. 50.000,- kamu juga bisa punya buku sendiri. Adapula jasa -jasa yang di tawarkan (yang berbayar) bisa dicek langsung di website mereka.11. Pohon Cahaya
Pohon Cahaya adalah penerbit umum yang juga bisa membantu para penulis menerbitkan buku sendiri. Sistem cetak di Pohon Cahaya ada 2, yaitu sistem POD (Print On Demand) dan sistem Offset. Sistem POD digunakan jika cetakan buku kurang dari 300 eksemplar. Sayangnya Pohon Cahaya tidak membantu dalam pendistribusian buku indie. Mereka hanya mendistribusikan buku terbitan mereka sendiri.12. Mujahid Press
Mujahid Press adalah penerbit buku yang sudah lama berdiri. Mujahid Press bisa membantu penulis yang berkeinginan untuk menerbitkan buku sendiri dengan biaya yang murah.13. Red Carpet Studio
Ini adalah penerbit yang memfokuskan pada sistem penerbitan secara Print On Demand. Beberapa tingkat biaya cetak/terbit bisa ditemui di sini, tergantung kemampuan anda.Meskipun ini indie, namun sebagai penulis pemula atau yang baru nyoba-nyoba menulis, selalu lakukan konsultasi dengan pihak penerbit. Sekalian kita menimba ilmu sekalian karena jam terbang mereka lebih tinggi sobat…. Tentu saja dengan tetap menjaga kepuasan batin kita sebagai penulis (pemula). Selamat menerbitkan buku sobat!
sumber: http://www.magzimp.com
(dengan perubahan seperlunya)
Setiap Karya, Tentu yang Lebih Bermanfaat Adalah Jika Kita Mengungkapkannya Saja. Terserah Apa Kata Orang, Sepanjang Karya Kita Itu, Adalah Positif dan Bermanfaat. Salam _MgP^_^
ReplyDelete