Cara Menulis Buku Nonfiksi

Naskah nonfiksi masih banyak dicari oleh penerbit. Antara lain mengenai bisnis, travelling, inspiratif, pendidikan, resep, dan lainnya. Bagi Anda yang punya rencana menulis naskah nonfiksi, segera lakukan lima langkah berikut ini.

 
Langkah pertama, mencari ide menulis.

Contohnya, Anda adalah pebisnis maka bisa menulis naskah seputar bisnis, atau Anda punya hobi masak sehingga bisa berbagi resep lewat tulisan, maupun Anda yang punya pengalaman inspiratif bisa dituangkan dalam bentuk tulisan.

Langkah kedua, membaca buku-buku yang satu genre dengan naskah Anda.

Untuk menulis satu naskah, ada baiknya Anda membaca minimal 10 buku. Jadi, jika Anda ingin menulis buku pendidikan matematika, maka bacalah setidaknya 10 buku matematika yang sudah terbit sebagai referensi.

Langkah ketiga, membuat rancangan tulisan per bab. Contoh, Anda akan menulis buku bisnis, maka setiap bab akan berisi peluang bisnisnya, kendala yang kerap dihadapi dan solusi, serta analisa keuangannya.

Langkah keempat, temukan apa keunggulan naskah Anda.

Contohnya, jika kebanyakan buku bisnis hanya berisi cara berbisnis, maka Anda bisa menyelipkan tulisan soal pengalaman dari pebisnisnya sendiri. Agar membuat penerbit mempertimbangkan naskah Anda, sekaligus terlihat berbeda dengan isi buku kompetitor.

Langkah kelima, menulis sekarang juga. Jangan ditunda, ya!
Jika Anda menulis sekarang juga, maka kian cepat menuntaskan naskah bukunya.
 
Semangat menulis!

Sumber artikel: Indscript
Share on Google Plus

About Unknown

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca postingan ini. Mari kita bersama-sama belajar dan berkarya. Silakan isikan komentar, saran, atau kritik di blog ini yang membangun demi kebaikan kita bersama. Salam karya.