Fiksi merupakan karya naratif yang isinya tidak menyaran pada
kebenaran sejarah tetapi suatu yang benar ada dan terjadi di dunia nyata
sehingga kebenarannya pun dapat dibuktikan dengan data empiris. Yang
membedakan karya fiksi dengan karya nonfiksi yaitu tokoh, peristiwa dan
tempat yang disebut – sebut dalam
karya fiksi bersifat imajinatif
sedangkan pada karya nonfiksi bersifat faktual ( Abrams, 1981 : 61 ).
Fiksi menceritakan berbagai masalah kehidupan manusia dalam interaksinya
dengan lingkungan dan sesama, interaksinya dengan diri sendiri serta
interaksinya dengan Tuhan. Tidak benar jika fiksi dianggap sebagai
hasil kerja lamunan belaka, sebab fiksi merupakan karya imajinatif yang
dilandasi kesadaran dan tanggung jawab dari segi kreatifitas sebagai
karya seni. Dengan tujuan memberikan hiburan kepada pembaca disamping
adanya tujuan estetik.
Adapun prosa fiksi ialah prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalan pengarangnya. Isi cerita tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta. Prosa fiksi disebut juga karangan narasi sugestif atau imajinatif. Prosa fiksi berbentuk cerita pendek (cerpen), novel, dan juga dongeng.
*diolah dari berbagai sumber
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca postingan ini. Mari kita bersama-sama belajar dan berkarya. Silakan isikan komentar, saran, atau kritik di blog ini yang membangun demi kebaikan kita bersama. Salam karya.